Minggu, 09 Agustus 2009

RASA

di hembus angin tak terhempas dusta
tangis luka tak berbaur nyawa
hanya hati yang tau
dusta kah bila ku mematung diri seolah tak bernyawa ?
di terpa hujan dan angin
hanya mampu tersenyum dalam asa
dustakah bila mulutku tertawa tanpa rasa ?
sebenarnya hujan itu telah turun dengan derasnya
tanpa ada orang yang tahu
sunyi dan gelap menyelimuti
mungkinkah cahaya itu akan datang ?
mengganti setiap titik-titik hujan yang jatuh begitu deras
menghembuskan angin bahagia
dan menyuarakan aku kembali bernyawa
hidup, bernyanyi, tertawa dan mungkin menangis dengan rasa