Jumat, 23 November 2012

Menunggu
Masih
Menunggu
Kini
Menanti
Kian
Menanti
Enggan lelah
dan tak juga kalah
Kau tak menyuruh
Aku lakukan
Kau tak tahu
Aku abaikan
Kata orang
menunggu itu membosankan
nyatanya aku tak bosan
Kata orang
buat apa menunggu sesuatu yang tak mungkin
nyatanya aku masih menunggu itu
Percaya
entah percaya pada apa atau siapa?
aku sangat percaya sungguh
Kata orang jangan percaya pada hal-hal yang mustahil
nyatanya aku masih percaya pada kemustahilan
yaitu
kemustahilan tentang hal yang kutunggu tak akan datang
Kemustahilan tentang mimpi yang tak pernah terwujud
Kemustahilan tentang yang seolah bisa tetapi tak mungkin


Entah apa

Entah apa namanya
Aku pun tak mengenalnya
Terasa jelas, sungguh jelas
Tapi aku tak tau persis apa namanya
Seperti tertanam tanpa ditanam
dan tumbuh tanpa disiram
Mencoba mencabut setiap akarnya
ternyata kuat, terlalu kuat
kubiarkan saja, aku tak peduli
tumbuh membesar semakin besar
hingga terlalu sulit untuk menebangnya
Masih tak tau apa namanya
Masih tak mengenalnya
Sebenarnya aku mengerti
sungguh mengerti
Tapi aku membiarkan diri tak mengenal apa namanya
Agar aku tetap tak tahu dan membiarkannya tumbuh tanpa mati
Tanpa berkurang tanpa memudar
membiarkannya tumbuh tanpa dirawat
membiarkannya kokoh walau tanahnya rapuh

Sabtu, 04 Agustus 2012

I am perfectly professional pretender from 1 years ago until this time.

Jumat, 20 Juli 2012

Why the start is always end with end

Jumat, 13 Juli 2012

I just want to be normal. Like the others people. And definitely like her.

Sebenarnya aku disini untuk apa? Menunggu apa? Sedih untuk apa? Senang untuk apa? Terlalu miris untuk diceritakan.

Rabu, 13 Juni 2012

Lagi main galau fm di suatu malam

Faza : Ya, Halo dengan siapa dimana?
Dzaky: Sinta, di cimahi
Faza : Okay, Sinta di cimahi. Malem ini apa yang kamu ceritain ke kita?
Dzaky: Jadi gini, Ini adalah kisah yang sangat menyakitkan. Aku ngeceng seorang cowo. Cowo itu adalah seorang atlit. Aku mempunyai kembaran, dan ternyata kembaranku telah menjadi pacar si "doi". Mbak tau kan gimana rasanya jadi aku saat itu?
Faza: Ini curhat dari kisah nyata ya mbak dzaky?
(Ini memang diangkat dari kisah nyata yang ternyata ada fiksinya)