si anak sd yang terjerembab kedalam dunia "suka-sukaan" episode 4

ternyata takdir telah menjawab semuanya. icih dan bebeng harus di marahi oleh pa ben karena terlambat masuk kelas. mereka disuruh berdiri di depan papan tulis. tapi bukannya mereka jera, tapi mereka malah tertawa-tawa.entah apa yang mereka tertawakan. dan yang pastinya pak ben langsung marah.
"heh!ada apa ini?apa yang kalia tertawakan?"sentak pak ben dengan wajah yang merah padam karena marah bukan karena malu.

singkat cerita . . .

setelah beberapa bulan kemudian . . .

"ujiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!oh tidak!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"teriak si anak gila yang baru saja terbangun dari tidurnya.
"hadohh ada apa ni nak? pagi-pagi sudah teriak-teriak?si pak kumis marah-marah nanti!"teriak seorang ibu yang masih memakai daster dan membawa sisiuk.
"mamaaaaaaaaa. hari ini ujian!huaaaaaaaaaaaaaaaaa"teriak si anak gila lagi, yang pastinya bernama icih.
"walah-walah!gara-gara itu toh. nak ini kan masih tanggal 11 nak. ujian kan masih seminggu lagi."teriak ibunya icih.
"wah?msa sih ma?loh perasaan tadi aku udah ngerjain soal matematika ya?"seru icih sambil menggaruk-garuk kepalanya sendiri.
"masa?ahh itu hanya ilusi mu saja nak."
"oh ya sudah lah mah."
kemudian si icih yang gila ditambah mau ujian akhir sd lagi. tambah aja dia jadi gila.
Icih. masih memendam perasaannya kepada si gemoo anak kelas 6c yang buntat, tidak ganteng, tapi keren. hehe. dia sangat menyukainya.icih pernah nangis sambil teriak-teriak gara-gara pa poyok-poyok sama si gemoo. dan akhirnya mereka berantem dan icih pernah bilang"aku ga akan suka lagi sama orang buntet,jelek,jahat kaya dia!". tetapi akhirnya kembali suka juga sama si gemoo itu. yah yah dasar anak gila yang baru saja terjerembab dalam dunia "suka-sukaan" ya . katanya sih gemoo tu first love-nya gitu deh. ahahah.
dan sekarang, ujian akhir sudah semakin dekat. tinggal 7 hari lagi icih dan tema-temannya menghadapi ujian. banyak orang yang makin ga waras kaya si icih. ada orang yang sangking takutnya, dia bukan makan nasi lagi, tapi makan rumput di halaman sekolah, udah gitu ada yang mukulin dirinya sendiri pake kayu. ah dasar anak gila. selalu melakukan hal yang bodoh. ckckck.
eh eh tapi tumben si icih ga ngelakuin hal-hal yang ekstrem nih. si icih lebih banyak berdiam diri di kamar, dan melakukan ibadah. alhamdulillah. berbuatlah hal-hal yang masuk akal sebelum ujian ya!seperti icih ini. tumben-tumbennya dia ga gila. biasanya dia makan beling tuh. terus dari aksi kuda lumpingnya dia dapet duit tuh. ahaha.(it`s impossible thing!)

di sekolah . . . .

"eh eh. gimana persiapan ujian?"tanya seorang perempuan berwajah oriental.
"aduh. gila deh aku ya udah nyiapin ini itu. segalanya deh.kalo kamu?"seru si anak centil berwajah india.
"aku sih biasa aja. sikat gigi, cuci tangan, cuci kaki, membaca doa."seru anak berwajah oriental yang bernama ngongo.
"hah? apa hubungannya?"tanya cewe yang berwajah india lagi.
"haha. ada dong."
"iya. apa ?"
"pikir aja sendiri!huahahahaha!"seru si ngongo.

si icih ngelewat. baru dateng ke sekolah.

"eh eh icih!"panggil ngongo sambil berlari mendekati icih.
"apa, ngo ?"tanya icih.
"haha. ga. cuma pengen nyapa doang."
"ah geje kamu."
"hehe. emang."
"cih, tau ga ?"
"apa, ngo?"
"si echo jadian sama aku!"
"oh. "dengan wajah tiis."hah? echo? jadian? suer?"sekarang wajahnya udah ga tiis lagi.
"iya. echo ganteng. yang aku impi-impikan selama ini."
"wah? gilaa kamu! edan. selamet ya ngongo"icih memeluk ngongo.
"iya iya. aduh ga usah gitu banget dong meluknya.ketek kamu basah!"teriak ngongo.
"ih si ngongo kurang ajar ngatain keras banget lagi suaranya.kan aku malu."
"iya deh maaf."seru ngongo.

singkat cerita . . . bel istirahat telah berbunyi.

seperti biasanya, icih,bebeng,titih, rutut, dodot dan yang lainnya menjadi penunggu tempat duduk di sebelah lapangan basket.
hari ini icih mendadak menjadi pendiam. biasanya kalo istirahat dia suka melukin pohon gede gitu. tapi sekarang dia cuma duduk doang.
"cih, ko ga jajan?"tanya titih.
"ga ah. males."seru icih sambil termenung.
"cih, tau ga ?"tanya titih.
"apa? "
"aku baru jadian ma . . . ."
"sama siapa ?" teriak icih.
"sabar dulu. ga usah teriak!"
"oh iya-iya maaf. hhe. siapa ?"
"sama . . . hamham."
"hah? hamham?"
"iya hamham."
"wih gila lah! selamet ya tih!"seru icih.

continued